Minyak goreng bekas berbahaya bagi kesehatan. Pemanasan kembali minyak menghasilkan racun berbahaya yang meningkatkan risiko penyakit seperti hipertensi, kerusakan hati, dan kanker. Tujuan khusus dari proyek ini adalah untuk mengembangkan dan menerapkan solusi daur ulang minyak goreng bekas untuk sektor pariwisata di Bali. Rencananya akan mendaur ulang antara 400 dan 600 m3 minyak goreng bekas per tahun menjadi biodiesel. Dengan mengganti jumlah bahan bakar fosil dengan biodiesel sekitar 1000 sampai 1500 ton emisi karbon yang merusak iklim dapat dihindari. Selain efek mitigasi CO2, proyek ini mengurangi polusi ke lingkungan Bali dan dampak kesehatan yang merugikan.